Mari kita berbicara tentang data dan fakta.
2011
- CR7 Topskor La Liga Juara CDR
- Messi Juara La Liga Juara Super Copa
Ballon d'Or jatuh kepada Messi.
Lalu apa kata FIFA?
"Mana mungkin seseorang akan mendapat penghargaan itu (Ballon d'Or), sedangkan timnya minim gelar."
Oke kita pegang kata2 FIFA itu.
2012
- CR7 ~ Juara La Liga Juara Super Copa Membobol Semua Gawang Kontestan La Liga
- Messi ~ Topskor La Liga Juara CDR Ballon d'Or jatuh kepada Messi.
Lalu kemana kata2 FIFA tahun 2011 silam yg mementingkan raihan trophy untuk timnya.
Jelas2 disini CR7 lebih banyak mendapatkan trophy untuk Real Madrid.
FIFA telah menjilat ludah mereka sendiri.
Memang pada tahun 2011, Barcelona juara UCL. Lalu apakah
itu menjadi dasar penganugerahan Ballon d'Or kepada Messi?
Yang jadi pertanyaannya, kenapa tahun 2010 lalu ketika Internazionale meraih treble winners (Serie A, Copa Italia &UCL), tak ada satupun pemain Internazionale yg masuk 3 besar nominasi Ballon d'Or, termasuk Sneijer yg membawa Belanda menjadi runner-up pada piala dunia yg masuk 3 besar nominasi Balon d'Or.
Padahal pada tahun 2010 jelas2 prestasi Internazionale & Sneijer lebih mentereng dari Barcelona & Messi.
Kita hanya bisa bertanya mengapa, mengapa dan mengapa???
Kita bukannya iri, tapi kami menuntut keadilan.
Kita sudah sebegitu muak dg skandal bejat antar FIFA, UEFA dan
FREEMASON (organisasi Yahudi).
Dan perlu kalian ketahui, Barcelona dan Messi adalah anggota dari
FREEMASON.
Dan di lain sisi, CR7 yg dicitrakan arogan oleh media pro- FREEMASON, selalu mendonorkan darahnya demi kepentingan sosial, sbg donatur tetap di yayasan Islam, seperti di Palestina, bahkan CR7 tidak mau menato tubuhnya dan tidak pernah minum alkohol agar darahnya tetap bisa didonorkan.
0 komentar:
Posting Komentar